Penyimpangan Sebagai Proses--- Review 4

Senin, 8 April 2018
(Pertemuan 6)

Pada pertemuan kali ini yang kami pelajari di kelas Sosiologi Perilaku Menyimpang adalah mengenai materi tentang bagaimana proses seseorang menjadi penyimpang. Penyimpangan merupakan suatu proses sosial, penyimpangan terjadi melalui proses sosial yaitu melalui interaksi dan sosialisasi. Perilaku menyimpang atau seseorang menjadi penyimpang bukan merupakan perilaku bawaan lahir, melainkan dibentuk melalui proses sosialisasi.
  • SOSIALISASI---- Perilaku menyimpang atau seseorang menjadi penyimpang bukan merupakan perilaku bawaan lahir, melainkan dibentuk melalui proses sosialisasi. Dalam proses sosialisasi ini individu ditanamkan peran dan status yang ada di masyarakat. Apabila indvidu tersebut salah dalam menempatkan perannya dalam masyarakat, maka hal terseutdisebut dengan penyimpangan. 
  • INTERAKSI SOSIAL----Perilaku merupakan hasil dari interaksi sosial. Dalam proses interaksi manusia mempelajari peranan-peranan baru dalam masyarakat, setelah mendapat peran baru individu meninggalkan peran lamanya pada saat mereka mengalami perputaran hidup.
Penyimpangan terdiri atas 2 tipe, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.
  • Penyimpangan Primer--- Penyimpangan sederhana, perilaku menyimpang yang masih dapat ditolerir atau dimaafkan. Penyimpangan ini efek dan dampaknya tidak terlalu signifikan dan hanya dilakukan sekali saja, tidak terus menerus. Contoh : Membolos, terlambat datang sekolah, dll.
  • Penyimpangan Sekunder---Penyimpangan ini merupakan penyimpangan yang sudah dilakukan secara berulang-ulang oleh si penyimpang. Efek dan dampak dari penyimpangan ini sangat signifikan.Orang yang melakukan penyimpangan sekunder sudah pasti pernah melakukan penyimpangan primer terleih dahulu. Contoh : Pembunuhan, perampokan, dll.
Penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang menimbulkan stigma buruk pada pelaku penyimpangan. Namun, para pelaku penyimpangan teryata memiliki 5 cara untuk menghadapi stigma tersebut, diantaranya :
  1. Kerahasiaan--- Pelaku penyimpangan merahasiakan segala bentuk penyimpangan yang pernah dilakukannya
  2. Memanipulasi keadaan fisik--- Pelaku membuat tampilannya tidak menyerupai pelaku kejahatan atau penyimpangan pada umumnya.
  3. Netralisasi dan Rasionalisasi--- Netralisasi dilakukan agar keadaan bisa kembali seperti semula, sedangkan rasionlaisasi dialakukan agar pelaku penyimpangan dapat dimaafkan oleh masyarakat.
  4. Berubah menjadi non penyimpang
  5. Berpartisipasidakam sub kebudayaan menyimpang-- Agar mendapatkan pengakuan akan identitas dirinya yang menyimpang dan mendapatkan dukungan dari sesama penyimpang.

Komentar

Popular Post

Hukum Pidana -- Hukum Perdata (Review 3)

Fenomena Anak Jalanan sebagai Bentuk Permasalahan Sosial pada Anak

Sosiologi Perilaku Menyimpang

Lembaga Pengendalian Sosial

Pengendalian Sosial--- Review 5

Disorganisasi Sosial dan Anomie (Review Kelompok)

Teori-Teori Penyimpangan Sosial

Sosiologi Perilaku Menyimpang --- Review 1

Perubahan dan Penyimpangan --- Review 2